Suatu sistem pemasaran
terdiri dari berbagai subsistem pemasaran yang saling terkait dan berhubungan
satu sama lainnya secara terorganisir untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem
pemasaran melihatkan berbagai subsistem baik internal maupun eksternal terkait
seperti penjual, pembeli, barang/jasa, pemasok, publik, pemerintah, sistem
perekonomian, politik, budaya, dan faktor lain-lain yang saling terkait dan
memberikan pengaruh terhadap hubungan organisasi dengan pasarnya.
Kegiatan-kegiatan pemasaran menimbulkan berbagai pengaruh terhadap masyarakat,
oleh karenanya tujuan sistem pemasaran yang dikemukakan Juga cenderung
berbeda-beda seperti diuraikan berikut ini:
1. Memaksimumkan Konsumsi
Anggapan dasar dan tujuan
memaksimumkan konsumsi mi adalah bahwa semakin banyak konsumen membeli dan
memakai suatu produk akan lebih baik karena konsumsi yang maksimum pada
akhirnya akan menciptakan produksi, kesempatan kerja, dan kesejahteraan
masyarakat secara umum.
2. Memaksimumkan Kepuasan
Konsumen
Kepuasan adalah tingkat
proses seseorang setelah membandingkan kinerja (hasil) yang dia rasakan dengan
harapannya. Pada umumnya kalau kinerja/ hasil dibawah harapan konsumen akan
kecewa atau merasa tidak puas. Kalau kinerja/hasil sama dengan apa yang
diharapkannya konsumen puas, dan kalau di atas harapannya maka konsumen akan
merasa sangat puas. Ada beberapa cara mengukur dan mengamati tingkat kepuasan
konsumen/pelanggan yaitu :
a. Sistem Keluhan dan Saran
Misalnya dengan cara
menyediakan formulir dan kotak saran di tempat-tempat tertentu yang mudah
dilihat oleh konsumen. Diharapkan saran dan kritik dan konsumen tersebut dapat
mengevaluasi memperbaiki kinerja organisasi di masa mendatang. Kelebihan sistem
ini adalah murah dan mudah untuk diterapkan. Kekurangannya adalah kurang menggambarkan
secara rinci dan lengkap.
b. Survei Kepuasan Konsumen
Sistem keluhan dan saran
kadang-kadang dirasakan tidak memadai, karena tidak menggambarkan secara engkap
kepuasan dan kekecewaan konsumen. Berdasarkan penelitian ternyata banyak
konsumen yang merasa kecewa atau tidak puas terhadap suatu produk atau
pelayanan tidak menyampaikannya melalui kotak saran yang telah disediakan.
Beberapa konsumen mungkin merasa bahwa keluhannya tidak akan berlanjut atau
banyak yang tidak ditanggapi. Kelebihan sistem ini adalah menggambarkan keluhan
dan kepuasan konsumen secara lengkap karena beberapa buah pertanyaan telah
direncanakän dan dipersiapkan secara matang, misalnya dalam bentuk wawancara
atau kuesioner.
3. Memaksimumkan Pilihan
Sistem pemasaran juga dipercaya
akan menyebabkan timbulnya beranekaragam produk, baik itu produk dan satu
produsen, maupun produk dan para pesaing. Dengan adanya beraneka ragam produk
maka konsumen atau pembeli memiliki kekuatan adu tawar (bargaining power) yang
lebih tinggi. Konsumen berhak memilih produk mana yang ia sukai sesuai dengan
keinginan dan daya beli masing-masing.
4. Memaksimumkan Kualitas
Hidup
Tujuan pemasaran yang
meningkatkan kualitas hidup merupakan tujuan yang bernilai bagi sistem
pemasaran. Dengan adanya sistem pemasaran, kualitas, persediaan, dan harga
barang akan lebih berkembang yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan
atau kualitas hidup masyarakat.
Trimakasi infonya
BalasHapuskunjungi :http://blog.binadarma.ac.id/ilmanzuhriyadi/