Rabu, 18 Mei 2016

Mengenal TOEFL

MENGENAL APA ITU TOELF DAN JENISNYA DISERTAI PERKEMBANGANNYA


Test of English As a Foreign Language atau TOEFL sudah sangat umum di telinga masyarakat Indonesia, khususnya pada kaum akademisi. Tes ini dilakukan untuk mengukur dan mengetahui kapabilitas dan kecakapan kita dalam berbahasa Inggris. Tes ini diselenggarakan oleh ETS atau Educational Testing Service dan pertama kali diperkenalkan pada tahun 1963. Tes ini juga memiliki peran yang sangat besar dalam peluang karir dan akademik. Sebagai contoh, hasil dari tes TOEFL dapat digunakan untuk melamar pekerjaan pada sebuah instansi dan berfungsi sebagai syarat masuk ke universitas. Tes TOEFL juga bisa digunakan untuk mendapat bantuan dana pendidikan atau beasiswa. Berikut akan dibahas dan disebutkan mengenai tiga jenis tes TOEFL serta perbedaan dari masing-masing tes.

Ada tiga jenis TOEFL yang dilakukan dengan metode yang berbeda pula diantaranya ialah :

  1.  PBT-TOEFL atau Paper Based Test TOEFL atau dalam bahasa kita adalah tes TOEFL berbasis kertas. Seperti namanya, tes ini dilakukan di atas kertas dengan tiga sesi ujian yaitu Listening, Structure, dan Reading. Jenis TOEFL ini memiliki rentang nilai atau skor dari 310 hingga 677 sebagai nilai paling maksimum. Tes ini berlangsung selama 2 hingga 2,5 jam. Saat ini, PBT-TOEFL sudah tidak diberlakukan lagi di lingkup internasional, kecuali beberapa negara saja. Namun, ada banyak instansi lokal di Indonesia yang masih mau menerima hasil score PBT-TOEFL.
  2.  CBT TOEFL ,CBT merupakan test yang tak lagi menggunakan kertas. Semua test dilakukan dalam suatu komputer menggunakan software tertentu. Sistem test ini muncul pada tahun 1998. Kemampuan yang diujikan meliputi listening, structure, reading dan writing. Pada sistem ini, rentangan skornya adalah 0-300 dengan waktu pengerjaan antara 2-2,5 jam.
  3. IBT TOEFL, Test dengan sistem iBT merupakan test yang paling populer dan banyak digunakan. Sistem test ini juga berbasis komputer, hanya saja test ini terhubung dengan jaringan internet, dengan demikian, test dilakukan secara online. Sistem test ini mulai dipublikasikan dan digunakan pada tahun 2005, tapi baru digunakan di Indonesia pada tahun 2006. Kemampuan yang diujikan meliputi reading, listening, writing dan speaking. Walau sistem ini banyak digunakan, tapi masih ada beberapa negara yang menggunakan sistem PBT.
Perkembangan TOELF 

Pada awalnya, TOEFL memang digunakan untuk mereka yang ingin melanjutkan studi, mengajukan beasiswa atau bekerja di negara lain yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi sehari-hari. Seiring perkembangan jaman, test ini semakin berkembang dan menjadi salah satu prasyarat penting dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di Indonesia, test ini mulai digunakan oleh beberapa universitas terkemuka sebagai salah satu syarat masuk serta syarat untuk bisa menjalani ujian skripsi, desertasi atau tesis. Beberapa perusahaan juga menjadikan TOEFL test sebagai prasyarat untuk melamar pekerjaan. Bahkan, test ini juga digunakan untuk mendapatkan promosi kenaikan jabatan dalam pekerjaan.

Untuk menjalani test TOEFL, sejauh ini telah ada beberapa situs resmi yang tersedia di Indonesia. Namun, hasil test ini tidak berlaku selamanya. Pada umumnya, hasil test hanya berlaku sampai satu atau dua tahun dan seseorang bisa mengikuti test hingga berkali-kali. Umumnya, biaya test sekitar $150 – $250. Biaya test pada umumnya berbeda di masing-masing negara. Karena harga yang cukup mahal, saat ini ada banyak perguruan tinggi atau lembaga bahasa yang menyediakan pelatihan TOEFL test serta pre-test sehingga seseorang bisa mempersiapkan diri sebelum menjalani test yang sebenarnya.




sumber :

http://www.belajaringgris.net/jenis-jenis-tes-toefl-dan-perbedaannya-pbt-cbt-ibt-5763.html
http://belajar-toefl-online.blogspot.co.id/2012/12/pengertian-toefl-dan-tujuan-test-toefl.html