Minggu, 02 Juli 2017

5. PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN

Perkembangan Pengungkapan
Standard dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber – sumber keuangan, sistem hukum, ikatan politik dan ekonomi, tingkat pembangunan ekonomi, tingkat pendidikan, budaya dan pengaruh lainnya.
Perbedaan nasional dalam pengungkapan umumnya didorong oleh perbedaan dalam tata kelola perusahaan dan keuangan. Di Amerika Serikat, Inggris dan negara – negara Anglo Amerika lainnya, pasar ekuitas menyediakan kebanyakan pendanaan yang dibutuhkan perusahaan sehingga menjadi sangat maju. Insvestor institusional memainkan peranan yang semakin penting di negara – negara ini, menuntut pengembalian keuangan dan nilai pemegang saham yang meningkat. Pengungkapan publik sangatlah maju sebagai respon  terhadap akuntabilitas perusahaan kepada publik.
Dikebanyakan negara – negara lain (seperti Prancis, Jepang dan beberapa negara pasar  yang berkembang), kepemilikan saham masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank (dan atau pemilik keluarga) secara tradisional menjadi sumber utama pembiayaan perusahaan. Bank (yang kadang bertindak sebagai kreditor dan pemilik) dan kalangan dalam lainnya (seperti anak perusahaan dari kelompok pemegang saham yang saling memiliki) memperoleh banyak informasi mengenai posisi keuangan dan aktivitas perusahaan. Pengungkapan publik tidak terlalu maju di pasar – pasar ini dan perbedaan besar dalam jumlah informasi yang diberikan kepada pemegang saham besar dan kreditor dengan yang diberikan kepada publik masih dibolehkan.
Pengungkapan Sukarela.
FASB menjelaskan sebuah proyek mengenai pelaporan bisnis yang mendukung pandangan bahwa perusahaan akan mendapatkan manfaat pasar modal dengan meningkatkan pengungkapan sukarelanya. Laporan ini berisi panduan mengenai bagaimana perusahaan dapat menggambarkan dan menjelaskan potensi investasinya kepada para investor. Pelaporan dan pengungkapan bagi perusahaan domestik dan asing yang mencari akses kepada pasar-pasar tersebut. Bursa – bursa ini ingin memastikan bahwa investor memiliki informasi yang cukup untuk mengevaluasi kinerja dan prospek sebuah perusahaan.
Tempat yang terbukti memiliki perhatian atas hal ini tidak lain adalah Amerika Serikat, yang standar  pengungkapannya secara umum dipandang paling ketat di dunia. Perlindungan terhadap pemegang saham berbeda – beda dari satu negara ke negara lain. Negara – negara Anglo Amerika seperti Kanada, Inggris, dan Amerika Serikat memberikan perlindungan kepada pemegang saham yang ditegakkan secara luas dan ketat. Sebaliknya perlindungan terhadap pemegang saham kurang mendapat perhatian di beberapa bagian lain di dunia ini. Cina melarang insider trading (perdagangan yang melibatkan kalangan dalam), sedangkan penegakan hukum yang lemah membuat penegakan hukum ini hampir tidak ada. Hukum perlindungan terhadap pemegang saham di Republik Ceko , Meksiko dan di kebanyakan negara – negara pasar yang berkembang masing terbilang sangat dasar.
Bahkan di beberapa negara maju, konsep perlindungan investor masih terbilang baru dan banyak komentator berpendapat bahwa konsep tersebut tidak memadai. Sebagai contoh, insider trading bukanlah suatu tindakan kriminal di Jerman hingga pemberlakuan Undang – undang Perdagangan Surat Berharga tahun 1994.
Berikut ini tujuan umum pasar ekuitas berorientasi kepada investor :
–     Tujuan Perlindungan Investor
–     Investor memperoleh informasi material dan dilindungi melalui pengawasan dan penegakan aturan.
Secara Khusus :
–       Memberikan informasi material kepada investor
–       Mengawasi dan menegakkan aturan pasar
–       Mengatasi kecurangan dalam penawaran publik, perdagangan, pengambilan suara dan penawaran surat berharga
–       Berusaha mencari daya banding informasi keuangan dan nonkeuangan (memungkinkan para investor untuk membandingkan perusahaan dari industri dan kawasan yang berbeda)
Praktek Pelaporan dan Pengungkapan.
Praktek pengungkapan dalam laporan tahunan merupakan respon manajer terhadap regulator, dan insentif yang diperoleh apabila menyediakan informasi pengungkapan sukarela. Apabila tidak ada pengawasan yang ketat, aturan pengungkapan tersebut (dalam praktek) menjadi sukarela, karena manajer tidak akan mematuhi aturan jika biaya kepatuhan lebih besar dari biaya ketidakpatuhan. Akibatnya aturan pengungkapan sangat berbeda di seluruh dunia dalam beberapa hal seperti laporan arus kas dan perubahan ekuitas, transaksi pihak terkait, pelaporan segmen, nilai wajar aktiva dan kewajiban keuangan dan laba per saham.
Ada 7 macam pengungkapan :

Pengungkapan informasi yang melihat masa depan
Pengungkapan segmen
Laporan arus kas dan arus dana
Pengungkapan tanggung jawab sosial
Pengungkapan khusus bagi para pengguna laporan keuangan non domestik dan atas prinsip akuntansi yang digunakan
Pengungkapan Tata Kelola Perusahaan
Pengungkapan Dan Pelaporan Bisnis Melalui Intern (XBRL)
Pengungkapan Laporan Tahunan di Negara-negara dengan pasar baru muncul.
Implikasi Bagi Pengguna Laporan Keuangan dan Manajer.
Pengungkapan laporan tahunan perusahaan di negara-negara pasar berkembang secara umum kurang ekstensif dan kurang kredibel dibandingkan dengan pelaporan perusahaan di negara-negara maju. Tingkat pengungkapan yang rendah di negara-negara pasar berkembang tersebut konsisten dengan sistem tata kelola perusahaan dan keuangan di negara-negara itu.
Kesimpulan :
Badan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) menjelaskan bahwa perusahaan akan mendapatkan manfaat pasar modal dengan meningkatkan pengungkapan sukarelanya. Ada beberapa yang termasuk dalam pendekatan Pengungkapan seperti translasi, informasi khusus, restatement dan laporan primer-sekunder. Praktik pelaporan dan pengungkapan dipusatkan pada pengungkapan Informasi yang melihat masa depan, pengungkapan segmen, laporan arus kas dan arus dana, pengungkapan tanggung jawab sosial serta pengungkapan khusus bagi para pengguna laporan keuangan non domestik dan atas prinsip akuntansi yang digunakan.
Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar