Konsep Inti Pemasaran
KEBUTUHAN
Konsep dasar yang melandasi
pemasaran adalah kebutuhan manusia. Kebutuhan manusia adalah pernyataan dari
rasa kahilangan, dan manusia mempunyai banyak kebutuhan yang kompleks.
Kebutuhan manusia yang kompleks tersebut karena ukan hanya fisik (makanan,
pakaian, perumahan dll), tetapi juga rasa aman, aktualisasi diri, sosialisasi,
penghargaan, kepemilikan. Semua kebutuhan berasal dari masyarakat konsumen,
bila tidak puas consumen akan mencari produk atau jasa yang dapat memuaskan
kebutuhan tersebut.
KEINGINAN
Bentuk kebutuhan manusia
yang dihasilkan oleh budaza dan kepribadian individual dinamakan keinginan.
Keinginan digambarkan dalam bentuk obyek yang akan memuaskan kebutuhan mereka
atau keinginan adalah hasrat akan penawar kebutuhan yang spesifik. Masyarakat
yang semakin berkembang, keinginannya juga semakin luas, tetapi ada
keterbatasan dana, waktu, tenaga dan ruang, sehingga dibutuhkan perusahaan yang
bisa memuaskan keinginan sekaligus memenuhi kebutuhan manusia dengan menenbus
keterbatasan tersebut, paling tidak meminimalisasi keterbatasan sumber daya.
Contoh : manusia butuh makan, tetapi keinginan untuk memuaskan lapar tersebut
terhgantung dari budayanya dan lingkungan tumbuhnya. Orang Yogya akan memenuhi
kebutuhan makannya dengan gudeg, orang Jepang akan memuaskan keinginannya
dengan makanan sukayaki dll.
PERMINTAAN
Dengan keinginan dan
kebutuhan serta keterbatasan sumber daya tersebut, akhirnya manusia menciptakan
permintaan akan produk atau jasa dengan manfaat yang paling memuaskan. Sehingga
muncullah istilah permintaan, yaitu keinginan menusia akan produk spesifik yang
didukung oleh kemampuan dan ketersediaan untuk membelinya.
Gambar.
Konsep inti pemasaran
PRODUK (Organisasi, jasa,
ide)
Sejalan dengan munculnya
kebutuhan, keinginan dan permintaan, perusahaan berusaha keras untuk
mempelajarinya, mereka melakukan riset pemasaran, mengamati perilaku konsumen,
menganalisis keluhan yang dialami konsumen, mencari jawaban produk atau jasa
apa yang sedang disukai atau bahkan produk apa yang tidak disukai, dan
lain-lain. Dengan kegiatan diatas, akhirnya perusahaan dapat menawarkan segala
sesuatu kepada pasar untuk diperhatikan, untuk dimiliki atau dikonsumsi
sehingga konsumen dapat memuaskan kebutuhan sekaligus keinginannya, sesuatu itu
disebut produk. Produk tidak hanya mencakup obyek fisik, tetapi juga jasa,
orang, tempat, organisasi ataupun gagasan. Contoh : perusahaan manufaktur
menyediakan : barang (komputer, monitor, printer), jasa (pengiriman,
pemasangan, pelatihan, perbaikan, dan pemeliharaan), ide / gagasan (kekuatan /
keunggulan jenis komputer)
NILAI PELANGGAN
Karena semua perusahaan
berusaha menwarkan produk dan jasa yang superior, maka konsumen dihadapkan pada
pilihan yang beraneka ragam. Konsumen membuat pilihan pembeli berdasarkan pada
persepsi mereka mengenai nilai yang melekat pada berbagai produk dan jasa ini.
Nilai bagi pelanggan adalah selisih antara nilai total yang dinikmati pelanggan
karen memiliki serta menggunakan suatu produk dan biaya total yang menyertai
produk tersebut. Nilai total antara lain nilai dari produk, jasa, personil
pemasar, biaya waktu, biaya energi yang dikeluarkan, biaya psikis. Setelah
pemberian nialai, konsumen akan mengevaluasi dan hasil evaluasi ini akan
mempengaruhi kepuasan dan peluang untuk membeli ulang produk tersebut.
KEPUASAN PELANGGAN
Kepuasan pelanggan
tergangtung pada anggapan kinerja produk dalam menyerahkan nilai relative
terhadap harapan pembeli. Bila kinerja atau prestasi sesuai atau bahkan
melebihi harapa, pembelinya merasa puas. Perusahaan yang cerdik mempunyai
tujuan membuat gembira pelanggan dengan hanya menjanjikan apa yang dapat
merekaserahkan, kemudian menyerahkan lebih banyak dari yang mereka
janjikan.
MUTU
Kepuasan pelanggan berkaitan
erat dengan mutu, yang saat ini ada istilah Total Quality Management (TQM)
yaitu program yang dirancang untuk memperbaiki mutu produk, jasa dan proses
pemasaran secara terus menerus. TQM memiliki komitmen antara lain :
- focus terhadap pelanggan
- memiliki obsesi yang
tinggi terhadap kualitas
- menggunakan pendekatan
ilmiah dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
- memiliki komitmen jangka
panjang, membutuhkan kerja sama tim, memperbaiki proses
- memperbaiki proses secara
kesinambungan
- menyelenggarakan
pendidikan dan pelatihan untuk karyawan
PERTUKARAN
Pertukaran adalah tindakan
untuk memperoleh barang yang dikehendaki dari seseorang dengan menawarkan
sesuatu sebagai imbalan.
Ada 5 kondisi yang harus
dipenuhi agar pertukaran dapat terjadi:
a.terdapat sedikitnya dua
pihak
b.masing-masing pihak
memiliki sesuatu yang mungkin berharga bagi pihak lain
c. masing-masing pihak mampu
berkomunitas dan melakukan penyerahan
d.Masing-masing pihak bebas
menerima atau menolak tawaran pertukaran
e.Masing-masing pihak yakin
bahwa berunding dengan pihak lain adalah layak dan bermanfaat (negoisasi)
TRANSAKSI
Transaksi adalah perdagangan
antara dua pihak, yang paling sedikit melibatkan dua macam nilai, persetujuan
mengenai kondisi, waktu dan tempat.
HUBUNGAN
Proses menciptakan,
memelihara, dan meningkatkan hubungan erat yang semakin bernilai dengan
pelanggan dan pihak-pihak yang berkepentingan yang lain dengan kata lain
hubungan adalah praktik membangun hubungan jangka panjang yang memuaskan dengan
pihak-pihak pelanggan, pemasok (supplier), penyalur (distributor), guna
mempertahankan bisnis jangka panjang mereka. Agar hubungan dapat tercipta dalam
jangka panjang antara lain:
- saling mempercayai, saling
menguntungkan
- menjanjikan dan memberikan
kualitas yang tinggi, pelayanan yang baik, harga yang pantas antar pihak
- menghasilkan ikatan
ekonomi, teknik dan sosial yang kuat antar pihak yang berkepentingan
- menekan biaya transaksi
dan waktu pencarian pelanggan
JARINGAN
Jeringan terdiri dari
perusahaan dan semua pihak-pihak pendukung ; pelanggan, supliré, distributor,
pengecer, agen iklan, ilmuwan dan pihak lain yang bersama-sama dengan firm
telah membangun hubungan bisnis yang saling menguntungkan.
PASAR
Pasar terdiri dari semua
pelanggan potencial yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu yang sama,
yang mungkin bersedia dan mampu melaksanakan pertukaran untuk memuaskan
kebutuhan dan keinginan itu.
PEMASAR DAN CALON
PEMBELI
Seseorang yang mencari satu
atau lebih calon pembeli yang akan terlibat dalam pertukaran tersebut. Calon
pembeli adalah seseorang yang diidentifikasikan oleh pemasar sebagai orang yang
mungkin bersedia dan mampu terlibat dalam pertukaran tersebut.
Jadi konsep inti pemasaran adalah
:
- proses perencanaan dan
pelaksanaan pemikiran
- penetapan harga,
promosi
- penyaluran gagasan, barang
dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan
organisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar